Sabtu, 19 Desember 2015

TEMU LAPANG (FFD) PETANI JAGUNG

Jagung merupakan komoditi unggulan Kabupaten Pamekasan. Khusus Kecamatan Larangan merupakan komoditi prioritas dan merupakan sentra utama jagung di Kabupaten Pamekasan. Salah satu permasalahan utama jagung  ditingkat petani adalah bibit yang digunakan bukan bibit unggul sehingga produktivitas rendah, teknik pemeliharaan/budidaya yang tidak sesuai anjuran teknis dan ketersediaan bibit/varietas unggul yang masih terbatas.
 Untuk meningkatkan produktivitas dan mutu jagung di sentra jagung utama Kabupaten Pamekasan maka dilakukan fasilitasi kemitraan usaha antara sektor swasta dengan kelompoktani melalui kerjasama kemitraan pengembangan jagung hibrida dalam bentuk demplot. Demplot percontohan varietas baru merupakan langkah efektif dalam upaya mempercepat alih teknologi kepada petani. Pada acara ini demplot percontohan varietas jagung yang dikembangkan adalah jagung hibrida varietas ASIA GOLD 77 produksi PT. ASHTI.

Temu lapang petani jagung Kecamatan Larangan, Kadur dan Galis (FFD) dilakukan di lahan anggota poktan Pelita Sakti Desa Duko Timur. Temu lapang dihadiri petani jagung dari tiga kecamatan yaitu  Kecamatan Larangan, Galis dan Kadur dengan jumlah peserta sebanyak 350 orang petani. Turut hadir dalam acara FFD jagung ini penyuluh BP3K Larangan-Kadur-Galis, Mantri tani dan Babinsa. Acara temu lapang diawali dengan panen di lahan demplot percontohan oleh seluruh peserta, kemudian dilanjutkan pengenalan produk oleh perusahaan mitra. Pada acara diskusi/tanya jawab dibahas berbagai hal terkait usahatani jagung baik menyangkut ketersediaan benih/varietas, teknik budidaya dan pemasarannya. Setelah acara tanya jawab kemudian diakhiri dengan hiburan. Secara keseluruhan kegiatan temu lapang petani jagung sangat menarik dan disambut dengan antusias oleh petani.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar